Dari Kamar Kos, Dicky Raih UntungRp 16 Juta dengan Usaha Hadiah Lebaran

SEMARANG, - Ada berbagai metode untuk memperoleh pendapatan ekstra dan Dicky Tifani menjadi contohnya.

Seorang pekerja kantoran berasal dari Semarang, Jawa Tengah, berhasil memulai usaha hampers Idul Adha di dalam kamarnya yang kecil.

Berbekal kreativitas dan kerja kerasnya, bisnis yang dirintisnya pada tahun 2023 ini semakin maju, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri.

Laki-laki yang lahir di Brebes tersebut menyatakan bahwa pesanan keranjang hadiah meningkat secara signifikan menjelang hari raya Idul Fitri.

Dicky perlu jago mengatur waktu di antara tugas pokoknya dengan usaha tambahannya.

Walaupun bekerja full-time, ia masih dapat menangani permintaan pelanggan melalui sistem tersebut. pre-order dan penyerahan langsung kepada konsumen.

"Saya perlu mengelola waktu dengan efektif. Seringkali, saya memulai pemesanan setelah jam kerja berakhir sampai larut malam. Di akhir pekan, saya berkonsentrasi pada penyelesaian pesanan yang lebih banyak," jelas Dicky ketika bertemu di kamarnya, Kamis (27/3/2025).

Hampers buatan Dicky mencakup beragam jenis kudapan kering berkualitas tinggi, antara lain nastar, lidah kucing, kastengel, coklat koin, serta putri salju.

Di samping itu, ia juga menawarkan keranjang hadiah yang berisi makanan dan minuman tambahan sesuai dengan keinginan para pembeli.

Biaya untuk sebuah keranjang hadiah berada di kisaran antara Rp 100.000 sampai dengan Rp 255.000, bergantung pada konten serta dimensi dari pilihan Anda.

Ternyata, usaha ini tumbuh dengan cepat.

Setiap tahun berlalu, permintaannya terus bertambah, hingga bisa sampai 200 pemesanan dalam satu minggu.

"Selalu saya gunakan bahan berkualitas sehingga memuaskan pelanggan dan membuat mereka ingin pesan lagi. Selain itu, usahaku pula menciptakan tampilan hampers yang unik agar sesuai sebagai hadiah Idul Fitri," jelasnya.

Walaupun bisnisnya beroperasi dari kamarnya yang kecil, Dicky menjamin bahwa suasana masih menyenangkan untuk para penduduk lainnya.

"Ia hanya memproduksi keranjang hadiah berdasarkan permintaan, sehingga tidak terdapat persediaan berlebih yang mengisi ruangan. Setelah selesai, dia langsung mengantar kepada pelanggannya," ujarnya.

Walaupun masih mengelola usahanya di dalam kamarnya yang kecil, Dicky menyimpan asa kuat akan kesuksesan mendatang.

"Lanjutnya, saya berharap memiliki rumah pribadi beserta lokasi untuk usaha yang lebih luas. Dengan demikian, saya dapat menampung jumlah pesanan yang lebih besar dan memperluas bisnis ini lagi," ujarnya.

Dengan antusiasme serta usaha ekstra, tak mustahil mimpi tersebut akan cepat menjadi kenyataan.

Dari sebuah kamarku yang sederhana, Dicky menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk mencapai keberhasilan selama mereka bersedia bekerja keras dan senantiasa mengembangkan ide baru.

"Bila omset menjelang Lebaran kali ini kira-kira mencapai Rp 16 juta, Alhamdulillah," katanya.

Dicky Tifani ketika mempersiapkan hadiah keranjang di kamarnya yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2025.

Posting Komentar

0 Komentar