
CIANJUR, - Pengendara sepeda motor mudik terlihat semakin meningkat secara signifikan pada rute utama Cianjur, Jawa Barat.
Mulai Selasa malam (25/3/2025) hingga Rabu dini hari, aliran sepeda motor tidak pernah putus dari arah Puncak menuju wilayah Cianjur dan melanjutkan perjalanan ke jalur utama Bandung-Cianjur, yang kemudian membentang ke berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kenaikan arus ini menjadi hal biasa menjelang lima hari sebelum Idul Fitri tahun 2025.
Berdasarkan observasi di tempat kejadian, sejumlah besar pelancong memilih untuk bepergian bersama dalam kelompok.
Satu di antaranya adalah Adi Karyadi, seorang pemudik dari Tangerang, Banten, yang berencana pergi ke Brebes, Jawa Tengah, bersama lebih dari sepuluh orang teman lainnya.
Menurut Adi, rute Cianjur dipilih tak hanya lantaran keadaannya yang memadai, namun juga sebabnya dapat menawarkan kelonggaran pada para pemudik untuk bersantai ataupun berkumpul dengan teman-teman mereka.
"Kami memilih rute Puncak-Cianjur karena dianggap aman, nyaman serta memiliki banyak tempat singgah untuk beristirahat sebelum meneruskan petualangan, selain itu juga ada banyak kerabat dan kawan yang bertemu dalam satu kesempatan pulang kampung pada tahun ini," jelas Adi.
Sejauh rute dari Bogor sampai Puncak Pass, banyak pemotor berhenti istirahat, termasuk beberapa tempat di daerah Cianjur.
Fasilitas seperti kios keamanan dan ruang istirahat yang ada di rute ini telah dioptimalkan untuk digunakan oleh para pelancong lebaran.
Kepala Kepolisian Resor Cianjur, AKBP Rohman Yongky Dilatha menegaskan kepada para pemudik untuk senantiasa memprioritaskan keamanan saat dalam perjalanan.
Dia menggarisbawahi kepentingan menggunakan layanan yang disediakan, khususnya ketika merasa letih atau mencari data tentang rute.
"Saya menyarankan para pemudik untuk memprioritaskan keamanan diri mereka sendiri, dan jika merasa lelah, mohon menggunakan fasilitas rest area serta pos layanan yang tersedia di seluruh rute utama Cianjur sebagai tempat beristirahat," ungkapnya seperti dilansir Antara.
Di titik-titik pelayanan itu, para pemudik tidak sekadar dapat bersantai, namun juga mendapatkan bantuan medis serta info terkait dengan aliran orang yang pulang ke kampung halaman.
Seiring bertambahnya jumlah pengendara sepeda motor mudik, harapannya adalah adanya fasilitas tersebut bisa membantu dalam menjalankan perjalanan dengan selamat dan mulus menuju tempat asal mereka.
0 Komentar