Selamat Lewat Guncangan, Jusuf Hamka Beri Janji Gratiskan Biaya Tol di Bangkok

, JAKARTA – Gempa Berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang Myanmar pada hari Jumat (28/3/2025), waktu lokal, dirasakan juga di Thailand.

Pengusaha jalan tol nasional Jusuf Hamka , atau yang lebih dikenal sebagai Babah Alun, mengisahkan tentang pengalamannya ketika merasakan getaran gempa bumi di Bangkok.

Pada akun Instagram milik @jusufhamka, dia menyatakan bahwa ia tengah menemani istrinya berbelanja di Platinum, Bangkok pada hari Jumat (28/3/2025).

Jusuf Hamka Bersiapkan Penghapusan Biaya Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu Saat Arus Pulang Lebaran, Kebijakan Menanti Persetujuan Pemerintah

Setelah mempelajari betapa dahsyatnya guncangan dari gempa bumi yang mencapai kekuatan 7,7 pada Skala Richter dan terjadi di Myanmar tersebut, Babah Alun akhirnya sadar bahwa Bangkok sedang mengalami kemelut dan status siaga.

Babah Alun beserta istrinya juga harus berjalan kaki selama lima jam atau kurang lebih 15 kilometer agar bisa mencapai hotel tempat mereka bermalam. CKJT ini bahkan sempat menyaksikan sebuah bangunan roboh karena dampak dari gempa itu. Menurut pendapatnya, struktur yang terletak di wilayah Catucak hanyalah menjadi tumpukan reruntuhan saja.

: Gempa di Myanmar: Lebih dari 1700 Jiwa Tewas, Lawan Pemerintahan Militer Serukan Jeda Perdamaian

"Kami berdoa agar tidak ada banyak korban. Babah melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju hotel dan hanya tiba di hotel pukul 19.00," katanya.

Berterima kasih atas anugerah selamat dan terselamatkannya dari musibah gempa dahsyat yang mengakibatkan sekurang-kurangnya 1.700 orang tewas, Babah Alun kemudian berjanji akan menyumbangkan lebih banyak lagi.

: Perbaruan Gempa 7,7 Skala Riots di Myanmar: Lebih dari 1.700 Orang Tewas, 3.400 Luka-Luka, dan 300 Menghilang

Salah satu bentuk derma yang disebutkan adalah dengan membebaskan biaya jalan tol Cisumdawu sepanjang periode arus balik mudik Idulfitri pada tahun 2025.

"Bagian ini merupakan sebuah vizar saat guncangan gempabumi terjadi di Bangkok. Saya berjanji jika berhasil selamat, maka saya akan meningkatkan derajat amal bakti saya," katanya kepada Bisnis.

Babah Alun menyampaikan bahwa ide menerapkan pengenaan biaya jalan tol secara cuma-cuma diajukan guna mendukung para pemudik yang pulang ke Jakarta pasca perayaan Idul Fitri. Menurut Babah Alun, pendekatan tanpa bayar ini dinilai lebih efisien ketimbang pemberian potongan harga saja.

"Untuk memastikan perjalanan mudik lancar, kita ingin menyebarkan kebaikan ini. Pada awalnya, ada saran agar diberikan diskon sebesar 30%. Tetapi, kami lebih suka menghadirkan kesempatan tanpa biaya jika pemerintah setuju dengan ide ini. Sehingga, para pengguna jalan tol yang umumnya terjebak di Cipali dapat melanjutkan perjalanan mereka lewat jalur alternatif seperti Cisumdawu. Biasanya ketika harus membayar, banyak dari mereka enggan," ucapnya.

Posting Komentar

0 Komentar