Sinopsis Film Warfare: Petualangan Mengguncang Seorang Navy SEAL di Perang Irak

- Berikut ini sinopsis dari film Warfare yang siap memukau bioskop bulan April nanti. Film aksi perang bertajuk Warfare diproyeksikan rilis pada tahun 2025, dengan skenario dibuat serta disutradarai oleh Ray Mendoza dan Alex Garland.

Film ini didasarkan pada pengalaman langsung Mendoza saat bertugas dalam Perang Irak sebagai bekas anggota pasukan elit Navy SEAL Amerika Serikat. Berbeda dengan kebanyakan film tentang peperangan, Warfare ditampilkan sebagai narasi perang kontemporer yang kuat serta menyentuh dari sudut pandang orang-orang yang benar-benar merasakannya.

Sinopsis Film Warfare

Menurut laporan Newsweek pada hari Minggu, 31 Maret 2025, film tersebut menceritakan tentang sekelompok anggota Pasukan Khusus Laut Amerika Serikat yang diposisikan dalam sebuah rumah yang dimiliki oleh sebuah keluarga Irak. Tugas mereka adalah untuk memantau gerakan tentara Amerika Serikat saat melewati daerah yang dikendalikan oleh pemberontak.

Cerita disajikan secara langsung berdasarkan kenangan para individu yang sebenarnya telah merasakan kejadian itu sendiri, Warfare memberikan perspektif baru. Tanpa adanya soundtrack atau penokohan yang berlebihan di dalam film ini, suasana menjadi begitu realistis serta memicu tensi tinggi.

Ray Mendoza, yang punya pengetahuan langsung dari operasi militer, mencoba menceritakan kisah ini dengan sedikit sentuhan hollywoodian. Semua karakter di film ini diciptakan berdasarkan teman-temannya dari unit SEAL yang sebenarnya terlibat dalam misi itu.

Movie ini berusaha merepresentasikan beragam sudut pandang dari para tentara yang menderita cedera baik jasmani maupun rohani akibat peperangan. Ini bertujuan untuk membentuk suasana asli yang belum pernah terwujud sebelumnya di genre film perang.

Alex Garland menyatakan bahwa sasaran dari Warfare adalah menggambarkan kejadian-kejadian secara langsung tanpa adanya penekanan emosional berlebihan atau pengolahan cerita menjadi lebih mudah dibandingkan dengan film-film peperangan pada umumnya.

"Sering kali kita menemui pertempuran digambarkan secara bias dalam film-film besar. Lewat Warfare, kami berupaya untuk membuang semua efek visual tersebut dan hanya memberikan kebenaran," jelas Garland seperti dilansir dari Vanity Fair.

Pemeran Film Warfare

Film ini menghadirkan sejumlah pemeran bertalenta yang membintangi karakter-karakter berdasarkan individu-individu sesungguhnya yang terkait dengan kejadian tertentu itu. Di bawah ini adalah daftar para pemainnya yang diambil dari halaman Wikipedia-nya.

D'Pharaoh Woon-A-Tai berperan sebagai Ray Mendoza, seorang juru bicara atau JTAC

Will Poulter berperan sebagai Erik, Penanggung Jawab Petugas

Cosmo Jarvis berperan sebagai Elliot Miller, seorang medis/sniper utama

Joseph Quinn berperan sebagai Sam, yaitu seorang Leading Petty Officer.

Kit Connor berperan sebagai Tommy, yang merupakan seorang gunner

Finn Bennett berperan sebagai John, yang merupakan seorang komunikator atau JTAC

Taylor John Smith berperan sebagai Frank, seorang penembak jitu

Michael Gandolfini berperan sebagai LT McDonald, yang merupakan bagian dari Air Naval Gunfire Liaison Company.

Adain Bradley berperan sebagai Sgt. Laerrus, seorang anggota dari Air Naval Gunfire Liaison Company

Noah Centineo berperan sebagai Brian/Zawi, seorang yang bertugas menggunakan senjata mesin.

Evan Holtzman berperan sebagai Brock, seorang penembak jitu.

Henry Zaga berperan sebagai Aaron, penunjuk arah.

Charles Melton berperan sebagai Jake, Asisten Kepala Staf

Alex Brockdorff berperan sebagai Mikey, yang merupakan seorang point man atau gunner.

Nathan Altai sebagai Farid

Aaron Deakins sebagai Bob

Donya Hussen sebagai Noor

Tanggal Rilis

Film Warfare mencapai layar lebar untuk pertama kalinya di Music Box Theatre, Chicago pada tanggal 16 Maret 2025. Acara pembukaan tersebut dilanjutkan dengan diskusi interaktif bersama sang penyutradara serta pemeran utamanya, Will Poulter. Penyebaran penayangan film ini direncanakan akan dipromosikan lebih lanjut oleh studio A24 mulai 11 April 2025.

Ulasan

Film Warfare menerima berbagai macam respons dari para penilai. David Ehrlich dari IndieWire menjelaskan bahwa movie tersebut lebih menekankan pada pengalaman emosi dibandingkan hanya sebatas interpretasi, mempresentasikan peperangan sebagai suatu bentuk peringatan yang menciptakan bekas luka abadi di dalam kenangan.

Alex Godfrey dari Empire Magazine menyebutkan bahwa Warfare dengan jelas memperlihatkan kenyataan perang sebagai tempat penderitaan tanpa pengecualian, menggunakan gaya narasi yang tidak berlebihan hingga membuatnya menjadi penyampaian yang lebih kuat dan menyentuh.

Owen Gleiberman dari Variety menyatakan bahwa film ini sukses dalam menyingkirkan romantisme perang sampai ke intinya, walaupun dia merasa hal itu dibuat terlalu jelas sebagai prestasi.

Pada saat yang sama, David Rooney dari The Hollywood Reporter mengakui bahwa Garland mencapai puncak kreativitas bersama kemampuan teknikal luar biasanya dan mendeskripsikan ini sebagai film terbaik Garland semenjak Ex Machina.

Menggunakan metode yang khas dan praktis, Warfare adalah film yang harus disaksikan oleh para penggemar genre peperangan yang mencari sudut pandang baru untuk memahami lanskap pertempuran. Tanpa banyak hiasan emosional, movie ini mampu menuntun penonton masuk secara langsung ke dalam tensi konflik sejati, bersama semua keraguan, rasa takut, serta nyali yang terlibat di sana.

(*)

Posting Komentar

0 Komentar