, JAMBI - Perhatikan informasi terbaru dari Jambi yang mencakup ringkasan kejadian di 11 wilayah kabupaten dan kota pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025.
Di kota Sungai Penuh, satu pemuda menghilang di sungai Kumun Debai. Sementara itu, di kabupaten Batanghari, penambangan batubara di Koto Boyo menjadi perhatian utama lantaran menyebabkan dampak negatif pada kondisi alam sekitar.
Selanjutnya di kota Jambi, jembatan Sari Bakti mengalami kerusakan yang signifikan. Di sana, proses penanganan BPHTB hanya berlangsung selama dua hari saja.
Beberapa video viral tentang kejadian di Jambi turut menarik perhatian masyarakat.
Berikut lima video viral yang jadi berita populer di Provinsi Jambi sepekan terakhir.
Pencemaran Lingkungan di Koto Boyo Batanghari, Izin HGU Kelapa Sawit Namun Menambang Batubara Seluas Ribuan Hektar

LAPORAN kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan batu bara di wilayah Koto Boyo, Kabupaten Batanghari, sedang pengembangan di Polda Jambi.
Sebelumnya, berdasarkan penelusuran Perkumpulan Hijau, organisasi pemerhati lingkungan, terungkap bahwa ratusan hektare lahan di Koto Boyo penuh lubang yang berisi air warna hijau dan hitam pekat.
Area tersebut dipakai untuk pertambangan batubara.
Sampai saat ini, Polda Jambi terus menangani kasus tersebut.
belum ada informasi resmi mengenai kemajuan dalam penanganan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya
Wali Kota Jambi Mempercepat Proses Pengurusan BPHTB, Hanya Butuh Dua Hari

PEMERINTAH Pemerintah Kota Jambi berencana untuk meringankan prosedur Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Nella Ervina, Kepala BPPRD Kota Jambi, menyebut bahwa sampai saat ini proses BPHTB masih memakan waktu yang cukup panjang, dengan beberapa pelaporan mencapai periode lebih dari tiga bulan tanpa terselesaikan.
"Oleh karena itu, proses BPHTB di masa mendatang akan diselesaikan dalam kurun waktu 2 hari kerja," terangkan dia pada Senin (14/4/2025).
Dia menambahkan bahwa program tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Selengkapnya
Jembatan Sari Bakti Sudah Sangat Rusak

PEMERINTAH Kota Jambi bertindak dalam menanggapi kerusakan serius yang dialami oleh jembatan di Jalan Sari Bakti, Kecamatan Alam Barajo.
Jembatan yang menjadi penghubung antar kawasan berpenduduk padat tersebut rusak secara signifikan dari segi konstruksinya dan sudah sepenuhnya tertutup karena menimbulkan bahaya bagi para pemakainya.
Akan tetapi, mengherankan saja, beberapa penduduk tetap berani melewati jembatan itu meski sudah terpasang tanda peringatan dan penghenti kendaraan.
Wali Kota Jambi, Maulana, menyatakan bahwa tak mungkin memperbaiki jembatan itu dengan cepat lagi.
Baca Selengkapnya
Tusukan Badak yang Ditahan di Jambi Akan Terjual dengan Harga RP1,8 Miliar, Siapakah Peminatnya?

KASUS Penyelundupan organ hewan yang dilindungi terus diselidiki oleh Polresta Jambi.
Barang bukti penting lainnya adalah cula badak berbobot 605 gram, yang diperkirakan akan dihargai sangat tinggi hingga mencapai angka fantastis yaitu Rp1,8 miliar.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar, menyatakan bahwa gigi badak itu diperoleh oleh para pelaku dari daerah Provinsi Riau.
Tetapi, keaslian barang tersebut tetap samar-samar sebab sudah berganti pemilik berkali-kali.
Baca Selengkapnya
Remaja dari Desa Kumun, Kota Sungai Penuh, Jambi dilaporkan hilang ketika berburu di hutan konservasi Rimba Kembar Tunggal (RKE).

SEORANG Seorang remaja berinisial W (15), yang berasal dari Larik Putus Putus, Desa Kumun, Kota Sungai Penuh, diberitakan hilang mulai hari Minggu, tanggal 13 April 2025.
Pemuda itu menghilang ketika pergi berburu babi di area Renah Kayu Embun, Desa Kumun, dan sampai sekarang masih belum ditemukan.
Petugas Basarnas, Aan dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga Kumun Debai yang hilang saat berburu bersama teman-temannya.
"Tim sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, kita turunkan satu tim sejumlah 7 orang," katanya.
Baca Selengkapnya
0 Komentar