, JAKARTA — Perusahaan rumah sakit yang dimiliki oleh konglomerat Martua Sitorus, PT Murni Sadar Tbk. (MTMH), melaporkan pendapatan senilai Rp1,06 triliun untuk tahun 2024 dan berhasil mencetak keuntungan.
Menurut laporan keuangannya hingga tanggal 31 Desember 2024, pendapatan MTMH naik sebesar 15,85% dibandingkan dengan angkaRp921,91 miliar di tahun 2023.
Pendapatan MTMH datang dari biaya kamar dan pelayanan medis sebesar Rp422,19 miliar, obat-obatan dan alat-alat medis senilai Rp331,95 miliar, jasa profesional medis sekitar Rp251,6 miliar, pendapatan Administrasi dan berbagai sumber lainnya mencapai Rp38,25 miliar, serta keuntungan dari ruangan operasi dan bersalin adalah Rp32,02 miliar. Di waktu yang sama, MTMH juga mengeluarkan potongan harga untuk perawatan sebanyak Rp8,26 miliar.
Dari segi keuntungan, laba bersih tahun buku yang bisa disandarkan kepada pemegang perusahaan induk atau laba bersih MTMH mencatatkan angka Rp5,18 miliar pada tahun 2024. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar Rp12,83 miliar pada tahun 2023.
Kepala Eksekutif PT Murni Sadar Mutiara dengan tegas menegaskan bahwa peningkatan laba bersih perusahaan merupakan bukti dari efektivitas strategi bisnis yang dijalankan dan juga disebabkan oleh komitmen staf dalam merespons berbagai kesulitan pasar.
"Kami bertekad untuk senantiasa mendorong batasan dalam hal inovasi serta menghadirkan manfaat tambahan bagi semua pihak yang terlibat, seperti konsumen, pekerja, dan pemilik saham," jelasnya.
Selanjutnya, MTMH juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dari rumah sakit-rumah sakit baru yang dikelolanya dalam beberapa tahun belakangan ini. Dengan peningkatan struktur modal serta kapabilitas adaptasi yang baik, perusahaan yakin dapat menjaga laju perkembangan positif tersebut ke depannya.
Tahun 2025, MTMH sedang fokus pada penyelesaian konstruksi beserta proses pengurusan izin untuk rumah sakit Murni Teguh Pejaten yang terletak di Jakarta Selatan, dan juga membangun gedung baru bagi Rumah Sakit Murni Teguh Gama City di Kabupaten Deli Serdang.
Pada saat ini, MTMH sudah membangun kemitraan strategis dengan berbagai institusi luar negeri seperti Asan Medical Center di Korea, Yonsei University di Korea, Harley Street Heart & Vascular Centre di Singapura, Icon Cancer Centre di Singapura, National University Cancer Institute di Singapura, dan Indraprastha Apollo Hospitals yang terletak di New Delhi, India.
0 Komentar