
Sesi penerapan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 semakin mendekat. Beberapa institusi pendidikan di Surabaya telah meningkatkan upaya mereka dalam membantu persiapan para murid yang bakal turut serta dalam tes seleksi ke universitas negeri pada tanggal 23 April nanti.
Bukan hanya sekolah menengah atas (SMA), tetapi juga sekolah menengah kejuruan (SMK) ikut serta membantu para siswa yang berkeinginan untuk mengembangkan pendidikannya ke tahap selanjutnya.
Satu sekolah yang giat menyiapkan murid-muridnya adalah SMAN 15 Surabaya. Pada tahun ini, jumlah peserta SNBT mencatatkan angka 362 orang siswa, naik dibandingkan dengan tahun kemarin yang hanya ada 335 siswa. Dari total tersebut, 138 siswa telah diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalanSNBT.
Sebagai upaya mendukung proses belajar, lembaga pendidikan tersebut sudah menerapkan kegiatan ekstra intensif mulai tanggal 9 April kemarin. Mulai dari pukul 06.30 sampai dengan 08.00 setiap harinya, di waktu yang masih terbilang pagi dan sebelum jadwal kelas resmi dibuka, seluruh murid aktif dalam diskusi tentang latihan soal secara berkala. Kegiatan tambahan ini bertujuan untuk tetap berjalan hingga satu hari sebelum penyelenggaraan ujian akhir.
" Kami menawarkan pula jasa konseling satu per satu bagi para pelajar yang butuh arahan tambahan. Tak hanya itu, kami pun menganjurkan tes coba guna menilai tingkat persiapan dan merancang ketahanan psikis dalam menghadapi pertanyaan," ungkap Kepala SMAN 15 Surabaya Johanes Mardijono kepada .
Dia menyebutkan pula bahwa minat para pelajar terhadap program bimbingan ini sangat besar. Walaupun sebagian murid juga menerima pengajaran tambahan di tempat lain, mereka masih rajin turut serta pada pertemuan-pertemuan yang digagas oleh sekolah tersebut. Menurut Johannes, kondisi itu menunjukkan adanya kerjasama erat antara institusi pendidikan, anak didik, dan pihak keluarga untuk membantu kelancaran proses masuk perguruan tinggi negeri bagi para siswanya.
Pada saat bersamaan, SMKN 2 Surabaya yang biasanya berfokus pada bidang pekerjaan masih membuka kesempatan bagi para siswanya yang ingin melanjutkan jalan akademis. Di tahun ini saja, terdapat 565 siswa yang telah menyampaikan ketertarikannya untuk ikut serta dalam ujian masuk perguruan tinggi yaitu SNBT.
“Kami memang tidak membuka kelas khusus untuk SNBT karena prioritas kami ada di ujian kompetensi keahlian. Tapi kami tetap mendukung mereka dengan menyediakan informasi seputar persyaratan UTBK dan buku latihan,” kata Humas SMKN 2 Surabaya Dian Oktaviana.
Di samping itu, guru bimbingan konseling (BK) pun menyediakan arahan bagi para pelamar. "Apabila terdapat individu yang membutuhkan dukungan ekstra, umumnya kami menyarankannya untuk berlatih secara independen atau mengikuti kursus diluar sekolah. Kebanyakan dari mereka lebih cenderung belajar sendirian dikarenai pertimbangan biaya," jelasnya.
Melalui sejumlah usaha yang dikerjakan, diharapkan para pelajar dapat menjadi lebih terampil dan yakin dalam menyongsong examen penting ini yang akan mempengaruhi jalannya pendidikan formal mereka. (*)
0 Komentar