
Berkomunikasi dengan orang lain merupakan aspek krusial dalam rutinitas harian kita di beragam setting yang berbeda.
Terkadang, kita mungkin secara tidak sengaja mengeluarkan beberapa perilaku yang dapat membuat orang lain merasa agak terganggu atau kurang nyaman ketika berada di dekat kita.
Keadaan seperti itu kerap kali dipandang sebagai hal biasa atau bahkan normal oleh beberapa individu yang mengalaminya secara tidak sengaja.
Akan tetapi, sebenarnya tingkah laku itu dapat berfungsi sebagai indikasi halus yang menggambarkan orang tersebut mungkin belum mendapatkan pelatihan ketrampilan sosial yang memadai.
Menurut Geediting.com pada hari Kamis (08/05), terdapat tujuh perilaku tidak biasa yang sebaiknya menjadi sorotan kita.
1. Memberikan Terlalu Banyak Informasi Pribadi dengan Cepat Berlebihan
Salah satu perilaku yang dapat menjauhkan orang lain adalah dengan berbagi terlalu banyak rincian tentang masalah personal yang intens secara terburu-buru.
Membagikan masalah peka pada tahap awal hubungan persahabatan atau profesi biasanya dirasakan sebagai sesuatu yang tidak tepat oleh kebanyakan orang yang mengalaminya.
2. Secara Beruntun Menginterupsi Ucapan Oranglain
Mengpotong pembicaraan seseorang sebelum mereka menyelesaikan poinnya merupakan tindakan yang tidak menghormati sumbangan oranglain.
Kebiasaan ini menunjukkan bahwa Anda mungkin lebih fokus pada apa yang ingin disampaikan sendiri daripada mendengarkan sepenuhnya pendapat orang lain secara utuh.
3. Mengeluh Secara Berlebihan Tentang Banyak Hal
Tak ada yang mau menghabiskan waktu berlama-lama bersama seseorang yang selalu memiliki energi negatif dan terus-menerus mengeluh tentang segalanya.
Mengeluh tanpa henti tentang pekerjaan, teman-teman, atau hidup pada umumnya dapat menyebabkan orang lain merasa lelah dan kehabisan tenaga ketika bersama dengan Anda.
4. Menggunakan Sarcasm atau Candaan yang Tak Peka
Walaupun dianggap sebagai jenis kelakuan lucu oleh beberapa pihak, sarkasme berlebihan ataupun guyonan yang menusuk dapat menyinggung perasaan pendengarnya.
Perilaku ini menunjukkan kurangnya empati dan kepekaan terhadap bagaimana kata-kata Anda bisa diterima atau dirasakan oleh orang lain.
5. Mempunyai Kebiasaan Mendengar yang Tidak Baik
Gagal fokus sepenuhnya pada orang yang sedang bicara, misalkan dengan memeriksa ponsel atau menoleh ke samping, merupakan indikasi ketidakhormatan terhadap mereka.
Tidak mendengar dengan baik menyebabkan orang lain merasa bahwa apa yang mereka sampaikan kurang berarti atau tak pantas untuk diperhatikan oleh Anda.
6. Terus Mengontrol Arah Pembicaraan
Mengejar kesempatan untuk memimpin pembicaraan dan terus-menerus berbicara tanpa memberikan peluang kepada orang lain untuk menyumbang pendapatnya merupakan tindakan yang membuat lelah.
Dialog haruslah merupakan pertukaran ide antara dua pihak atau lebih, bukan sekadar monolog panjang oleh salah satu pihak yang tanpa henti melanjutkan pembicaraan.
7. Tidak Menyegani Ruang Privat Orang Lain
Studi di depan, sering kali menyentuh orang lain tanpa persetujuan, atau tidak memperhatikan ruang pribadi seseorang bisa mencerminkan ketidaktahuan akan kondisi sekitar.
Menyegarkan privasi orang lain merupakan hal krusial dalam menjalin hubungan sosial yang damai dan bertukar hormat di segala lapisan masyarakat.
Mengenali ketujuh kebiasaan yang umumnya dianggap wajar tersebut dapat mendukung kita untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli dan mahir dalam berinteraksi sosial. Melalui kesadaran akan tingkah laku diri sendiri, kita mampu menciptakan hubungan-hubungan yang lebih positif serta menyenangkan dengan lingkungan sehari-hari kita.
0 Komentar