
DEPOK, Warga Depok berinisial P (38) termasuk di antara ribuan penduduk yang sukses memperoleh tiket pulang kampung gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2025.
Inilah kali pertama Parni ikut dalam program mudik gratis. Dia berencana pulang ke desanya yang terletak di Madiun, Jawa Timur.
"Ini merupakan pengalaman pertama kalinya, cukup mengasyikkan dapat berpartisipasi," ujar Parni saat ditemui oleh seorang jurnalis di Terminal Jatijajar, Kota Depok pada hari Kamis.
Parni selalu rutin pulang kampung saat mendekati Lebaran. Umumnya, dia membeli tiket bus dengan harga antara Rp 500.000 hingga Rp 600.000 untuk perjalanan pulang saja.
Setiap tahun sebelum hari raya Idul Fitri, Parni berupaya untuk mengajukan diri dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah. Sayangnya, usaha tersebut belum pernah berhasil.
Namun demikian, Parni tidak kehilangan semangat. Untuk mengurangi biaya, dia berusaha lagi untuk mendaftar pada program mudik gratis.
Dari dulu hingga setiap tahun, saya selalu mengikutinya saat program mudik gratis tersedia dan informasinya dapat saya temukan di various sources. online tetapi selalu gagal," kata Parni.
Pada tahun ini, Parni mengusahakan untuk mendaftar pada program mudik gratis yang diadakan oleh Kemenhub melalui jalur online. Berkat keberuntungannya, dia pun sukses terpilih sebagai salah satu anggota program tersebut.
"Saya masih mencobanya kembali pada tahun ini hingga akhirnya berhasil mendapatkannya dari Kemenhub," terangnya.
Parni juga pulang ke kampung halamannya bersama istrinya dan anaknya guna menyambut Idul Fitri di tempat kelahirannya tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, terdapat 3.744 orang warga yang berpartisipasi dalam program mudik gratis oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan. Mereka diantar ke Terminal Jatijajar, Kota Depok pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2025.
Pemudik dikirim melalui 90 bus yang menuju ke beragam kota di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Plt Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda di Kementerian Perhubungan Suharto menjelaskan bahwa terdapat beberapa kota sebagai destinasi utama program mudik gratis Ditjen Hubdat Kemenhub. Akan tetapi, provinsi Jawa Tengah dan DIY paling banyak didominasi.
"Saat ini kita terdistribusi luas, di Pulau Jawa penyebarannya cukup merata (tujuan pulang kampung), sedangkan untuk wilayah di Pulau Sumatera meliputi perjalanan dari Lampung hingga ke Sumatera Barat," ungkap Suharto kepada para jurnalis.
0 Komentar