, BALIKPAPAN – Udara pagi di Jalan Sudirman yang bertemu dengan simpang Plaza Balikpapan, kota Balikpapan, provinsi Kalimantan Timur tiba-tiba terlihat berlainan dibanding hari-hari biasanya.
Pengemudi yang lewat mendapatkan kejutan menyenangkan dari para perempuan berpakaian seragam polisi yang memberikan bunga mawar tanpa biaya pada hari Senin, 21 April 2025.
Tindakan simpati ini mendapat sambutan penuh semangat dari masyarakat, layaknya perasaan yang dialami Fitri, seorang pegawai yang sedang menuju tempat kerjanya.
"Sangat senang bisa mendapat bunga mawar dari para polwan yang menawan. Semakin bersemangat untuk bekerja setelah diberi bunga mawar oleh para polisi wanita ini," katanya kepada sambil tersenyum.
Atna, seorang ibu rumah tangga, merasakan hal yang sama ketika dia berpikir bahwa terjadi razia di jalanan.
Dia mengatakan, sangat girang bisa mendapat bunga mawar, sempat terkejut karena awalnya khawatir akan ada razia kendaraan.
"Tetapi ternyata diberi bunga mawar oleh para polwan cantik," ujar Atna yang menyebut dirinya tengah menuju rumah untuk melihat cucunya.
Acara tersebut adalah komponen dari gerakan empati yang diadakan oleh para perwira wanita dalam rangka mempererat hubungan dengan warga serta menyebarkan pesan keamanan lalu lintas.
Tetap Maju Meskipun Hujan gerimis
Hujan lembut yang mengguyur Kota Balikpapan, Kalimantan Timur di awal hari Senin (21/4/2025) tak membiasakan antusiasme anggota polisi perempuan atau disebut Polwan dari Polresta Balikpapan.
Di luar seragam resmi mereka, polwan juga memakai kebaya berwarna-warni yang elegan.
Mereka tampak siaga berada di bawah cahaya lampu persimpangan Plaza Balikpapan, memberikan bunga mawar merah kepada para supir kendaraan, terutama wanita.
Acara tersebut diselenggarakan untuk mengenang Hari Kartini, sebagaimana menjadi wujud penghargaan terhadap semangat serta perjuangan emansipasi kaum hawa yang ditinggalkan Raden Ajeng Kartini.
Kompol Ropiyani, Kepala LaluLintas Polresta Balikpapan, mengawali sendiri gerakan solidaritas yang diterima dengan baik oleh para pemakai jalan raya.
"Hujan deras tak menghalangi. Malahan ini menjadi bukti bahwa semangat Kartini masih terus berkobar meskipun dalam kondisi cuaca buruk," kata Kompol Ropiyani saat istirahat dari acara tersebut.
Dia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang memberi bunga, melainkan juga menjadi peluang untuk mempererat tali persaudaraan dengan warga serta menyampaikan pesan penting seputar keselamatan dan keteraturan lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Bunga-bunga tersebut diserahkan ke berbagai wanita yang lewat di Jalan Jenderal Sudirman, termasuk ibu-ibu rumah tangga, pegawai kantor, driver ojol perempuan, sampai anak gadis yang sedang menolong ibunya dalam berdagangan.
Semoga acara ini dapat membangkitkan semangat dan ketekunan para wanita di Balikpapan agar menjadi wanita yang kuat.
"Becoming a modern-day Kartini who can guide young generations and continue to be productive in their respective roles," imbuh Ropiyani.
Antara keramaian lalu lintas kendaraan dan desir hujan, tersungganglah senyuman-senyuma jujur menyapa setangkai bunga serta ucapkan "Hari Kartini yang Bahagia".
Satu momen sederhana namun membawa pesan penting: jiwa Kartini tetap berkibar dalam setiap wanita Indonesia, kapan saja dan di manapun.
(*)
0 Komentar