Mencari ketenangan dalam keheningan, terlebih lagi saat berada di area publik, adalah hal biasa untuk beberapa individu. Mereka cenderung lebih suka mengubur diri dalam membaca buku dibanding harus bergabung dalam percakapan santai dengan orang asing di dekatnya.
Tindakan biasa seperti memilih untuk membaca secara tenang di area umum dibandingkan berbicara ringan dengan orang asing dapat menunjukkan beberapa ciri tertentu. Orang-orang yang menyukai hal tersebut sering kali memiliki keunikan tersendiri yang mungkin tak dimiliki banyak insan lainnya. Menurut laporan dari Geediting.com hari Kamis (08/05), terdapat sejumlah sikap individu yang sering nampak pada kelompok ini.
1. Ahli Pemantauan Lingkaran Luar Yang Tajam
Kelompok orang tersebut umumnya mempunyai keterampilan observasi yang luar biasa untuk mengenali hal-hal kecil dalam lingkup sekitar mereka walaupun tampak tenang. Informasi diserap dari sekeliling hanya dengan menggunakan pengamatan visul serta pendengaran tanpa harus melakukan interaksi verbal secara langsung.
2. Menyegarkan Nilai dalam Relasi Pribadi
Biasanya, mereka tidak terlalu antusias tentang obrolan dangkal atau basa-basi permukaan saat bertemu orang asing untuk pertama kalinya. Mereka lebih memilih untuk membina hubungan yang bernilai dan dalam hanya dengan segelintir individu yang sangat dekat saja.
3. Sangat Berdaya Raya dan Tidak Bergantung pada Orang Lain
Orang tersebut merasa senang ketika berada seorang diri dan tak perlu selalu ada orang lain untuk merasa utuh atau bahagia. Mereka memiliki kemampuan dalam menjaga diri sendiri serta mendapatkan kegembiraan dari hal-hal di dalam dirinya sendiri.
4. Merasakan Saat Untuk Meditasi Pribadi
Loneliness merupakan waktu yang sangat berharga bagi seseorang untuk melakukan refleksi, mengingati pelbagai perkara, dan meningkatkan pemahaman terhadap emosi serta pikiran diri sendiri. Menghabiskan waktu membaca dalam lingkungan publik dapat menjadi metode ideal untuk menciptakan suasana damai itu di antaran kebisingan sehari-hari.
5. Mendengarkan dengan Baik saat Interaksi dekat
Walaupun jarang bersenda gurau dengan orang baru, mereka umumnya menjadi pendengar hebat di dalam ikatan pertemanan yang telah dekat. Mereka sungguh-sunguh memusatkan perhatian dan menghadirkan telinga yang tulus ketika sahabat karib bercerita atau membuka hati tentang emosi yang kuat.
6. Mempunyai Jiwa yang Kaya akan Ketajaman Mental dan Inovatif
Orang-orang yang gemar membaca dan menghayati sering kali mempunyai khayalan yang kaya serta pemahaman yang rumit dalam otaknya. Alam semesta dari bacaan atau dunianya sendiri menjelma sebagai tempat persembunyian yang menyenangkan memberikan rangsangan intelektual tanpa campur tangan luar yang berlebihan.
7. Menikmati Kehadiran Bersama Diri Sendiri
Mereka tak merasa gugup ataupun kesepian ketika perlu mengisi waktu sendirian di lokasi publik semacam kafe atau taman. Rasa nyamannya berasal dari penghargaan terhadap diri mereka sendiri serta kebolehan dalam menyukai suasana sunyi tanpa selalu membutuhkan pertemuan dengan oranglain.
8. Tidak Terlalu Senang dengan Sikap Materialistis
Cenderung mengelak dari keadaan atau pembicaraan yang dirasakan sebagai berisiko tinggi, penuh tipuan, ataupun semata-mata membahas perkara-perkara sepele. Sifat tersebut menjadikan mereka menjadi orang-orang yang sangat teliti saat menentukan bersama siapakah interaksinya dilakukan serta tipe obrolan seperti apakah yang akan diikutsertakan.
Oleh karena itu, apabila Anda merupakan tipe orang yang cenderung memilih untuk duduk tenang sambil membaca buku di area umum daripada berbincang-bincang santai, sebaiknya diketahui bahwa hal ini tidak mengindikasikan suatu kelemahan. Justru, perilaku semacam itu dapat mencerminkan sekumpulan karakteristik pribadi yang luar biasa serta menawan yang layak disyukuri.
0 Komentar